Pembicaraan Dua Tahun Lalu

   Teringat pembicaraan yang secara tidak sengaja terjadi antara dua mahasiswi, yang satu sudah tahu ingin menjadi apa. Sebut saja teman saya itu, Sapi (memang nama panggilan dia). Dan yang satunya lagi masih planga-plongo gak tahu mau jadi apa, yaitu saya.  Kita iseng-iseng mengobrolkan tentang traveling keliling Indonesia. Setidaknya separuh dari negeri indah ini, harus kita jelajahi. Pembicaraan acak kadul tersebut terjadi ketika kita selesai kuliah yang pelajarannya luar biasa absurd (Sastra Belanda mata kuliahnya mana ada yang gak absurd). Tepat kurang lebih dua tahun yang lalu, tahun 2009. Dan memang kita berniat dua tahun setelah lulus kita pergi ala backpacker.

   Dan ternyata setelah kelulusan, saya langsung pergi ke negeri kincir angin sebagai Aupair untuk setahun. Lumayan itung-itung pengalaman, memperlancar bahasa, dan keliling Eropa. Saya ingin menekankan satu hal di sini, setelah lulus kuliah sebenarnya saya lupa pernah janji atau membicarakan traveling keliling Indonesia bersama teman saya itu, hehehe. Karena kita  sudah sibuk dengan kegiatan masing-masing. Sapi sibuk dengan cita-citanya jadi penulis, selain itu dia juga jadi guru di salah satu SD swasta di Jakarta Selatan. Dan saya sibuk jagain bocah-bocah Belanda yang aktifnya minta ampun dan ikutan voluntiran di sana sini. Kita juga jarang berkomunikasi satu dengan yang lain. 

   Ketika akhirnya saya balik dari Belanda, Oktober 2010. Saya galau! Karena bingung mau kerja apa. Hahaha. Jadilah saya mencoba kontak teman-teman almameter saya untuk mencari kerja. Dan ternyata Sapi dan saya memang jodoh! (entah dia tersenyum atau meringis ketika membaca tulisan saya ini,kekeke). Dia memberi saya alamat email kantornya yang memang butuh pengajar. Saya segera apply di situ dan langsung keterima. Tapi setelah beberapa bulan, menjadi pengajar SD sepertinya bukan passion saya yang utama. Masih ada beberapa hal yang saya cari dan ingin saya lakukan.... Jadilah saya resign dari sekolah tersebut dan Sapi ternyata resign juga! Akhirnya kami juga sekalian memutuskan untuk melakukan perjalanan kami keliling separuh Indonesia : Lombok, Gili Trawangan, Bali, dan Jawa Timur. Dalam tiga minggu, dengan modal Rp. 3.000.000;-an. Antara ketar ketir takut gak cukup tapi memang kita gak punya duit lagi. Hua!

  Do you realize sometimes what we've said become reality? Even what we've said it's just unimportant words and conversation ?? Dan perjalanan ala dua bocah dodol akhirnya terjadi juga.........